Vol. 1 No. 1 (2024): Quadrimestre 1
Research Articles

Abreviasi Nama Dagang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia

PDF
  • Diana Sri Suryani
Diana Sri Suryani
Magister Linguistik, Universitas Gadjah Mada
DOI: https://doi.org/10.69948/cill.2

Published 2024-04-30

Keywords

  • abreviasi,
  • BUMN,
  • morfologi

How to Cite

Suryani, D. S. (2024). Abreviasi Nama Dagang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Crises on Languages and Literature, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.69948/cill.2

Copyright (c) 2024 Diana Sri Suryani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Abstract

The abbreviation is often found in naming institutions in Indonesia. This research is descriptive-qualitative. This research aims to identify the forms and patterns of abbreviations in naming State-Owned Enterprises (BUMN) in Indonesia. The data collection method in this research is by observing and note-taking techniques. The data in this research are the trade names of State-Owned Enterprises (BUMN), which are undergoing a shortening process. The data was analyzed using the high method and the theory regarding Indonesian abbreviations by Kridalaksana. This research found that the abbreviations in BUMN trade names are abbreviations, acronyms, and fragments. The pattern for forming BUMN trade name abbreviations is by retaining the first letter of each component, retaining the first letter with the deletion of conjunction, retaining the first two letters, retaining the first three letters, retaining syllables, retaining letters and syllables, and abbreviating syllables.

PDF

References

  1. Chaer, A. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta
  2. Dawa, W. (2016). “Pola Pembentukan Kependekan dalam Lingkungan Militer dan Kepolisian di Indonesia”. Jurnal Ilmiah Kebudayaan Sintesis 10 (1), 56-71.
  3. Khoirunnisa, K., Sumarlam., Nugroho, M. (2023). “Tipologi Abreviasi dan Akronim: Titik Pijak Awal Pemanfaatan Semantik dalam Penyusunan Kamus Bahasa Indonesia. Ghancaran 4 (1), 208-220.
  4. Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  5. Kridalaksana, H. (2010). Proses Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  6. Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  7. Nisa, K. & Mulyati, Y. (2023). “Problematika Akronim dan Singkatan dalam Bahasa Indonesia: Kajian Pembentukan Kata”. Jurnal Tuah Pendidikan dan Pengajaran Bahasa 5 (1), 27-39.
  8. Prasticha, ND., Sinaga, M., Septyanti, E. (2023). “Fenomena Abreviasi pada Media Sosial”. Jurnal Pendidikan dan Konseling 5 (2), 1535-1543.
  9. Ramlan, M. (2001). Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: UB Karyono.
  10. Simpen, IW. (2015). “Dinamika Pembentukan Kata Bahasa Indonesia”. Retorika 1 (2), 319-330.
  11. Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Press.
  12. Sudjalil. (2018). “Tipologi Abreviasi Dalam Surat Kabar Berbahasa Indonesia”. Kembara 4 (1), 72-85.
  13. Tim Penyusun Kamus Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan. (2023). Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.